Hamerdiah

HAMERDIAH merupakan kata yang  ku ambil  dari HAMEDIA artinya  Hanya melalui Dia yaitu Yesus Kristus ,Anak Allah Yang Maha Tinggi.

Malam telah larut,saat itu hati dan fikiranku senatiasa fokus kepada Tuhan,aku menyadari bahwa banyak hal yang telah aku perbuat jauh dari kehendak Allah,aku hidup dalam kebebasan,mengabaikan Firman Tuhan,bahkan tidak malu berbuat salah.
Pada suatu malam saat aku tertidur ,aku bermimpi berjalan dengan 3 orang dipinggiran sungai ,dan salah satu diantara mereka yang kukenal adalah  Rasul Paulus.

Didalam perjalanan kami ,Rasul Paulus selalu bercerita dan pada  akhir perjalanan ,
Dia berpesan kepadaku,"apabila kamu dalam masalah ,katakan saja Ya  Hamerdiah atinya Anak Allah Yang Maha Tinggi ,maka masalahmu akan terselesaikan,.

Namun hingga  sampai saat ini aku belum dapat makna dari kata Hamerdiah itu sendiri,entah bahasa apa?

Untuk itulah saat ini aku menulis apa maksud pesan Rasul Paulus itu dengan kata  HAMERDIAH  atau HAMELDIA singkatan dari Hanya melalui Dia(Yesus=Anak Allah Yang Maha Tinggi).

Tetapi sejak mimpi itu hubungan kami dengan Tuhan begitu dekat,dalam Doa,penyembahan,bahkan hari-hariku senantiasa kupergunakan untuk membaca Alkitab.

Rasanya memang betul seperti yang dikatakan pemasmur Daud,lebih baik satu hari dipelataran Tuhan dari pada seribu hari ditempat lain.Ada suka cita yang luar biasa  , damai,bahkan kuasa  lawatan Allah yang terjadi  dalam hidupku.Aku senang dalam pelayanan dan persekutuan dimanapun saat itu.  Bahkan ada suatu kesukaan luar biasa ,jika dalam setiap pertemuan,nama Tuhan dibicarakan.Memang hanya Allah yang  layak untuk ditinggikan,dimasyurkan,diagungkan,bahkan disembah,sebab Dialah yang empunya langit dan bumi beserta dengan segala isinya.seyogyanya setiap yang bernafas memuji dan mengagungkan nama-Nya.

Marilah kita menaruh sikap hormat,taat,dan tunduk kepada-Nya dan menjaga hidup kita dalam kekudusan,agar berkenan pada-Nya ,sebab Ia kudus.

Allah yang Maha besar sangat mengasihi kita,Dia berkenan untuk ditemui,asal kita mau membuka hati dan mau berseru  kepada-Nya.Seperti ada tertulis:

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. ~ Matius 11:28. 
Melibatkan Tuhan dalam segala sendi kehidupan ,sangat indah.Hidup tidak dibayangi rasa ketakutan kekuatiran,kecemasan bahkan akan terasa lebih ringan ,sebab Tuhan ikut memikul beban kita.

Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. ~ Ibrani 4:16 ,

JBU