Selasa, 02 Februari 2010

Penuh perhatian

 
Foto saat di RM Mungkun Sragen
Manusia adalah makluk sosial,selalu hidup berkelompok,dalam artian dalam kelangsungan hidupnya ,tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri ,sehingga masih tergantung satu  sama lain ,untuk saling isi mengisi kebutuhanya.


Kebutuhan hidup  ada dua:
1.material (lahir)
2. spiritual (batin)


Bagaimana kita memperoleh sesuatu yang kita butuhkan? Tentu manusia diperlengkapi Allah dengan akal budi dan pengertian,untuk mendapatkan apa yang mereka cari.


1.1 Untuk kebutuhan material manusia  harus bekerja keras untuk mendapatkanya,sebab itu Allah membenci pemalas ,bahkan kita diminta belajar sama semut,walau kecil tapi bisa mengumpulkan makanan di musim hujan.


Sejak manusia jatuh dalam dosa ,bumi ini sudah dikutuk oleh Tuhan ,sehingga kita harus dengan susah payah mengusahakannya.tetapi percayalah bahwa Allah turut bekerja dalam segala hal.Tuhan mau memikul Kuk (beban) kita-sehingga beban kita menjadi ringan dan tidak berat,berkat dicurahkan hingga kita tidak berkekurangan.asal kita setia dan taat kepada-Nya.


2.1.Sedang untuk kebutuhan spiritual ,Allah sudah mmenaruh Hukum dan perintah_nya didalam loh hati kita.


Bagaimana kita dapat mengenal Tuhan dengan benar?Tentu kita harus mendengar Firman Tuhan dan bersekutu dalam ibadah,agar iman kita bertumbuh dan kuat dalam Tuhan.


Melalui persekutuhan dengan orang percaya Iman kita makin diteguhkan dan ,Alkitap mengajar kita carilah dahulu kerajaan_Nya ,baru yang lain akan ditambahkan kepadamu.Kedekatan kita dengan Tuhan tidak membuat kita jadi miskin,Daud sendiri katakan,aku tidak pernah meliat anak orang benar meminta-minta roti,dalam artian hidup orang yang benar samapi anak cucunyapun diberkati.Namun tidak jarang perasaan malas dan enggan beribadah  selalu muncul,kenapa hal ini bisa terjadi?


Ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab diantaranya:


1.Kesuksesan , keberhasilan  mungkin membuat kesombongan(keangkuhan) dalam hidup,sehingga merasa tanpa Tuhanpun tidak masalah.


2.Kesibukan yang menyita waktu untuk beribadah,dan mungkin selalu kita katakan bahwa Tuhan Maha Tau tentang kita..


3.Tidak adanya pengalaman pribadi dengan Tuhan,bahwa Tuha begitu mengasihi kita.
4.Tidak ada kepatuhan,hormat,atau tunduk pada Tuhan,oleh sebab itu berbahagialah yang memiliki hati seorang hamba dan seorang murid,tentu mereka selalu taat dan setia pada tuan-nya.


5.Tidak bisa menikmati hidup ataupun mensyukuri anugrah Allah,sehingga tidak memiliki kepekaan sosial,sehingga kemurahan Tuhan tidak mereka rasakan faedahnya.


6.Tidak ada penurutan akan Perintah Tuhan...,sehingga selalu beralasan saat mau beribadah.


7.Tidak ada kesungguhan mengikut Tuhan,ini mungkin karena tidak pernah memiliki  masalah berarti dalam hidupnya.


8.merasa masih lama meninggal,jadi ibadah nunggu kalau sudah tua.


9.Kegagalan terus menerus dan menyalahkan Tuhan,sebab mereka  tidak menyadari bahwa dalam kegagalan ,kita tahu kekurangan kita,dan Tuhan pasti punya rencana lain buat kita.
Kita tahu bahwa setiap orang yang ingin memndapatkan kemenangan dalam suatu perlombaan,mereka akan berlatih siang dan malam,agar menjadi juara dan mendapat piala.walaupun itu hanya bersifat Fana bagaimana dengan yang kekal.


10.Tidak mengerti esensi dari ibadah itu sendiri.Ibadah meliputi sikap hormat,tunduk , taat dan setia pada Tuhan.dan semua ini kita lakukan untuk mendapat perkenan Allah,sebab jika kita berkenan pada Allah,tentu Allah akan memberikan apa yang kita minta ,asal semuanya itu demi  kemuliaan Tuhan.
11.Belum bertobat atau lahir kembali,sehingga tidak berbuah dalam hidupnya.

Dalam kitap Nehemia 8:3 Dikatakan
”Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti.


Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.”
Kenapa mereka begitu perhatian terhadap Fiirman Tuhan?Mereka sadar dari mana manusia datang,dan untuk apa dia hidup,dan kemana akan kembali.Betapa indah kehidupan seseorang yang Takut akan Tuhan,sebab takut Tuhan adalan permulaan akan hikmat Tuhan adalah Pencipta langit dan bumi beserta segala isinya,Dia adalah gembala yang baik,Hakim Yang Adil,Maha Pengasih,Maha Penyayang,Maha Mengetahui,Maha Murah,Sumber dari segala sesuatu baik yang keliatan ataupun tidak keliatan...Dia segala-gala-Nya.


Kita diciptakan serupa dengan Dia,luar biasa....?
Bagaimana kita membalas kasih setia-Nya?
Bagaimana kita menyenangkan hati Tuhan?
Bagaimana kita mengasihi Allah dan sesama?


Roh Tuhan memimpin kita,untuk mengenal Allah dengan benar ,dan bagaimanan hidup supaya berkenan,dan dalam kehidupan kita dapat menjadi terang dan garam dunia.


Hiduplah dalam kasih setia Tuhan,dan kasihilah satu sama yang lain,sebab apapun yang kita lakukan untuk saudara kita yang paling hina ,kita sudah melakukan untuk Tuhan.dengan kasih dan kepedulian terangmu akan menyala didepan orang.Sebab apa yang kita tabur itu juga yang kita Tuai,dan dari buahnya lah kita mengetahui,apakah baik atau buruk............
Tuhan mengasihi kita semua Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar