Dalam mengikut Tuhan peran kesetiaan amatlah
penting.Tanpa iman apa yang kita lakukan dalam hidup ini tidak akan
menghasilakn buah.
Coba kita perhatikan,pada kisah Tuhan Yesus memberi makan
5000 orang, pada saat Tuhan Yesus pergi meninggalkan mereke melewati sungai
,dan orang banyak itu mengikutinya lewat darat,betapa banyak onak dan duri yang
mereka lalui dalam perjalanan mereka ,tetapi disini tidak seorangpun
berkeluh kesah.
Ketika Tuhan Yesus melihat mereka ,maka timbullah
belas kasihan:Apa yang Tuhan Liat?
1. Kesetiaan mereka.
2.Kesungguhan mereka mencari Tuhan
3.Tidak pernah mengeluh walau kepahitan dan kesulitan
menghampiri dia.
Dan apa yang Tuhan lakukan untuk mereka?
1.Tuhan menyembuhkan mereka yang yang sakit.
2.Tuhan berkenan menemui mereka.
3.Tuhan memberi mereka makan atau berkat.
Kesetiaan merupakan suatu yang indah
Seperti seorang hamba yang setia pada tuannya ,mereka selalu
melaksanakan tugas dan pekerjaanya dengan penuh tanggung jawab,walaupun tuannya
tidak melihatnya. Begitu juga kesetiaan dalam dalam keluarga
,harus tetap terpelihara. Disaat senang maupaun susah,senantiasa
bersatu hati dalam doa dan pengharapan,saling mengasihi ,saling menghormati dan
saling menguatkan dalam iman
Keluarga yang setia ,tidak akan berhitung dalam memberi
sesuatu,mereka dengan tulus ikhlas memberi sesuatu dengan kerelaan hati,sebab
mereka tahu segala sesuatu dari Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan. Kesetiaan
dan kepedulian tanpa pamrih adalah perintah,seperti yang Tuhan katakan,ketika
aku lapar,haus,telanjang,dalam penjara,apakah kamu sudah berbuat sesuatu?
Bukankah segala sesuatu yang kita perbuat untuk saudara kita
yang paling hina ,kita sudah melakukan untuk Tuhan.. Kita ingin
makan tetapi tidak pernah memberi makan ,kita ingin dikasihi tetapi tidak
pernah mengasihi,jika kita melakukan sesuatu hanya menurut keinginan kita saja
dan kita mengasihi hanya kepada orang yang mengasihi kita apa faedahnya. ? Mata
kita melihat orang kelaparan ,sakit,susah,tidak punya pakaian ,penjara ..
adakah sedikit saja perhatian buat mereka.... ?
Puji nama Tuhan dalam kondisi apapun keluargaku penuh dengan
cinta kasih .
Kami saling mengasihi ,memperhatikan,dan saling
mendoakan...dan itu semua membuat hati penuh suka cita. Kita tahu
bahwa Allah terlebih dahulu mengasihi kita dan Kasih setia Allah yang
tiada terukur dan begitu besar telah dicurahkan dalam hidup kita
dan Allah sendiri yang telah mengajari kita untuk mengasihi. Kiranya
kasih setianya makin hari makin bertambah dalam pada kita .
Masalah dalam hidup kita memang selalu ada.
Dalam hidupku jika masalah datang aku belajar :
1.Berdiam diri,merenung akan Firman Tuhan
2.Berdoa memohon petunjuk-Nya
3.Melangkah dengan penuh keyakinan ,bahwa Tuhan menyertaiku
4.Berserah dalam pimpinan Tuhan
Tuhan mengajar kita untuk mencari dahulu kerajaan-Nya baru
yang lain akan ditambahkan,ketika aku dalam hadirat Allah,kami merasakan Roh
Tuhan membimbing-ku dalam segala hal,dan berkat-berkat jasmani benar Tuhan
curahkan atasku dan kami tidak kekurangan suatu apa,bahkan ada damai dan
sukacita luar biasa.
Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan berkomunikasi
dengan Tuhan.
Ada 2hal yang harus kita lakukan:
1.Takut Tuhan
2.Melakukan perintahNya.
3.Meminta campur tangan Tuhan .
Jika seseorang mengaku percaya dan takut Tuhan tetapi tidak
melakukan perintahNya bukankah mereka seorang pendusta? dan
iblislah bapanya sebab iblis adalah bapanya pendusta. Jika
kita sadar bahwa dari mana kita datang? dan kemana kita akan pergi ?dan
untuk apa kita hidup? Maka setiap langkah hidup kita,selalu
berfikir bagaimanana menyenangkan hati Tuhan,agar kita berkenan pada-Nya.
Setiap orang yang beriman tahu bahwa kita datang dari Allah
dan akan kembali kepada Allah dan kita hiduppun untuk kemuliaan Allah,dan Allah
itu kudus maka kitapun harus kudus agar berkenan pada-Nya.
Kita harus memiliki Iman , pengharapan dan kasih,agar sampai
pada tujuan hidup ,tetapi yang terbesar adalah kasih,sebab iman tanpa kasih
adalahseperti gong yang berkumandang dan canang yang bergemerincing,sedang iman
tanpa perbuatan adalah kosong.
Pengharapan akan kehidupan yang kekal adalah sesuatu yang
harus kita pegang sampai akhir,untuk itu anugerah dari Allah ini harus
dipelihara dengan baik ,jangan sampai dirampas oleh iblis,si setan tua itu, dia
berjalan seperti singa yang lapar,meraung-raung mencari mangsa,siapa saja dapat
diterkamnya kalau tidak waspada dan berjaga-jaga serta bertekun dalam
doa..
Tuhan selalu berlimpah kasih setia dan akan memberikan
perlindungan dan kedamaian yang luar biasa Kedamaian yang Tuhan berikan tidak
seperti yang dunia berikan,yang Cuma bersifat semu belaka…..
Untuk itu janganlah kita terperdaya olehnya,dan janganlah
hanya mencari pujian manusia,tetapi senangkanlah hati Tuhan.…
Belajaralah untuk saling mengasihi , suka menolong ,suka
berbuat baik,dan selalu mengucap syukur dalam segala hal ,sebab itulah yang
berkenan kepada Allah dan tidak congkak ataupun sombong(angkuh) karena itu
kebencian Tuhan tetapi orang yang rendah hati akan ditinggikan .
Kiranya Allah sumber dari segala sesuatu dan yang berkuasa
akan segala sesuatu melimpahkan rahmad dan kasihNya atas kita semua sesuai
rencana dan kehendakNya ,sebab kita tahu bahwa Allah senantiasa merencanakan
yang terbaik atas kita semua .Amin..
Kecongkaan
Apa yang membuat kecongkaan itu muncul ?
Ada banyak hal diantaranya adalah:
-kesuksesan atau keberhasilan.
-kekayaan
-tidak pernah gagal
-kemenangan
-kepintaran dan pengetahuan
-kesehatan yang selalu prima.
-Yang pasti mereka belum bertobat
Dalam kitab Amsal 16:18 dikatakan Kecongkakan mendahului
kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan” Yakobus 4:6 mengingatkan
kita, “… Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang
rendah hati.”
Alkitab berulang kali memperingatkan kita akan
kecongkakan,terkadang saat kita berada diatas ,muncullah
keangkuan,kesombongan,tetapi pada saat jatuh,tidak jarang yangmengalami
depresi,malu,bahkan sakit gila.
Yang menjadi pertanyaan kenapa hal ini bisa terjadi? oleh
sebab mereka tidak mengandalkan Tuhan dalam hidupnya,tetapi orang yang
mengandalkan Tuhan Akab seperti yang tertulis pada kitab Yeremia 17: 7, 8). ”Diberkatilah
orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan
seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi
batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap
hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti
menghasilkan buah.
” Jika kita mengandalkan Tuhan maka tidak ada lagi kuatiran
bahkan selalu menghasilkan buah.Bukan berarti tidak ada masa susah,,tetapi
orang yang bersandar pada Tuhan, ia tidak akan kuatir melewati masa-masa
tersebut. Disaat lemahpun,Rasul Paulus katakan ,Aku mengucap Syukur,sebab
dalam kelemahanlah imanku menjadi sempurna.
Sekiranya kita tahu dibalik rahasia Allah yang akan akan
dinyatakan dalam hidup kita,tentu kita tidak lagi pesimis,atau mengomel,bahkan
tidak akan putus asa saat kesusahan datang.,sebab Tuhan mempunyai rencana yang
indah buat hidup kita. Tuhan memberkati amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar